Bulan Rojab
Bulan Rojab
Bulan Rojab merupakan bulan ketujuh
dalam penanggalan Hijriyyah, dan merupakan salh satu dari Asyhurul Hurum
atau bulan yang dimulyakan Allah, Yaitu meliputi bulan Rojab, Dzulqo’dah,
Dzulhijjah dan Muharram. Keutamaan bulan Rojab jika dibandingkan dengan bulan
yang lain adalah bagaikan keutamaanya umat Muhammad SAW disbanding umat yang
lain (selain umat Muhammad).
Rojab mengandung arti memuliakan/mengagungkan, Oleh sebab itu orang
Arab sangat menghormati/memulyakan bulan Rojab itu. Sehingga, konon hanya pada
bulan Rajab para juru kunci Ka’bah
selama satu bulan penuh, dan pada bulan yang lain hanya dibuka pada hari senin
dan kamis. Mereka berkata, “Bulan Rojab adalah bulan Allah, ka’bah adalah
rumah Allah, dan semua Mu’mim adalah hamba Allah. Tidaklah terlarang bagi hamba
Allah untuk masuk kerumah Allah di bulan
Allah”.
Rojab memiliki sebutan al-Ashom (yang
tuli), Karen orang Arab pada bulan itu
menghentikan semua pertempuran, pada bulan Rojab tidak terdengar suara
pertempuran. Dalam Hadist disebutkan;
رَجَبُ شَهْرُ اللهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ اُمَتِى
“Artinya;
Roajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku dan Ramadlan adalah bulan
ummatku.”
Kalimat “Rojab adalah bulan Allah”
ditafsirkan oleh sebagian ulama sebagai Syahrul Istighfar, yaitu bulan yang baik
untuk bertaubat kepada Allah.
A. Fadlilah Bulan Rojab.
Amal ibadah
yang dikerjakan dalam bulan rojab nilai pahalanya dilipat gandakan sampai tujuh
puluh kali. Sedangkan amal ibadah yang dikerjakan pada bulan sya’ban nilainya
baerlipat sampai tujuh ratus kali, dan dibulan Ramadlan sampai seribu kali.
Namun Hadist yang mendasari amaliah
tersebut tidak ada yang mencapai taraf shohih atau hasan. Dan di antara amal
ibadah yang sunnah dikerjakan di bulan Rojab adalah:
1. Banyak Berdoa.
Pada malam satu Rojab dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon kepada Allah,
karena doa yang di panjatkan pada malam
satu Rojab insya Allah akan cepat terkabulakan oleh Allah. Dalam hadist
disebutkan:
خمس
ليال لاترد فيهن الدعوة : اول ليلة من رجب , وليلة النصف من شعبان , وليلة الجمعة
, وليلة الفطر , وليلة النحر
Artinya :”Lima malam dimana doa yang
dipanjatkan tidak akan di tolak
adalah permulaan malam dari bulan Rojab, malam pertengahan dari bulan
Sya’ban , malam jum’ah, malam ‘Idul Fitri dan malam ‘Idul Adha”.
Menurut sebagian riwayat, pada bulan Rojab
Rosulullah SAW sering membaca doa:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ
لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِغْنَا رَمَضَانَ .
Artinya:”Ya Allah,
berkatilah kami di bulan Rojab dan Sya’ban dan panjangkanlah (usia kami) sampai
bulan Rojab”.
2. Berpuasa.
Selain bulan Romadlon,
Rosulullah SAW sering menjalankan puasa sunnah dalam bulan Sy’ban dan bulan
Rojab. Berpuasa dalam bulan Rojab dan bulan-bulan yang termasuk Asyhurul Hurum
hukumnya sunnah Muakkad, satu hari,dua hari, tiga hari atau satu bulan penuh.
Mengutip Hadist yang
diriwayatkan oleh ‘Aisyah RA, bahwa Rosulullah SAW bersabda, semua manusia
besok pada hari akhir (kiamat) akan merasakan lapar yang teramat sangat,
kecuali 4 golongan, yaitu:
a. Para nabi dan
keluarganya.
b. Orang yang
berpuasa di bulan Rojab.
c. Orang yang
berpuasa di bulan Sya’ban.
d. Orang yang
berpuasa di bulan Ramadlan.
Keempat golongan tersebut merupakan orang-orang pilihan,
tiada lapar dan dahaga bagi mereka
dihari kiamat.
Sungguh beruntung bagi orang yang mau mengerjakan puasa di
bulan Rojab, begitu besar pahala dan bonus yang diberikan Allah. Sehingga
secara khusus Allah menciptakan sungai di surga yang diberi nama Sungai
rojab, warnanya lebih putih dari pada susu, rasanya lebih manis dari pada
madu. Sungai ini diperuntukan bagi orang-orang yang mengerjakan puasa Rojab,
Walaupun hanya sehari.
3. Sholawat dan
Istighfar.
Rajb merupakan satu di
antara bulan yang mulia, kemuliannya dapat mempermudah terkabulnya do’a-do’a
yang dipanjatkan. Sungguh beruntung bagi orang yang mengisi bulan Rajab dengain
kebaikan dan mau menghidupkan malam-malamnya Rajab dengan memperbanyak wirid,
istighfar, atau do’a-do’a lainnya.
Pada bulan Rajab
dianjurkan memperbanyak Istighfar, khusunya syayidul istiighfar, yaitu :
الَّلهُوَّ اَنْتَ رَبِّي , لاَاِلَهَ اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِى وَاَنَا
عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ , أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِمَا صَنَعْتُ , أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ , وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى ,
فَاغْفِرْلِى فَاِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّاَنْتَ .
Ya Allah, Engkau
adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang melahirkan engkau, Engkau telah menciptakan
aku, dan aku adalah hambaMU, dan aku akan memenuhi janji kepadaMU dan
melaksanakan janjiMU sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepadaMU dari
keburukan yang telah aku lakukan, aku menggunakan kenikmatan ynag telah Engkau
berikan untuk bermaksiat kepadaMU, dan aku mengakui atas dosaku, maka
ampunillah aku. Sesungguhnya tak ada yang dapat mengampuni dosa melainkan
Engkau.
4. Membaca Surat Yasin
Pada bulan Rojab, setelah
sholat sunah qobliah shubuh disunahkan membaca Surat Yasin. Diriwayatkan dari
Aisyah RA,
bahwa Rosululloh SAW
bersabda :
مَنْ قَرَأَ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ فِى شَهْرِ رَجَبَ يس مَرَّةً
وَاحِدَةً غَفَرَ اللهُ تَعَال لَهُ ذُنُوْبَ خَمْسِيْنَ سَنَّةُ وَدَفَعَ عَنْهُ
عَذَابَ الْقَبْرِ.
“ barang siapa setelah
sholat fajar pada bulan rajab membaca Surat Yasin satu kali, maka Allah
mengampuni dosanya selam 50 tahun dan Allah akan menyelamatkannya dari siksa
qubur ”.
5. Sholat Sunah
Dalam kitab Khozinatul
Asror disebutkan, pada tanggal 1 Rajab disunnahkan menjalankan sholat sunnah 10
rokaat, dengan metode : setiap selesai membaca Surat Al-Fatihah kemudian
membaca Surat Al-Kafirun 1 kali dan surat
Al-Ikhlas 3 kali.
Sholat Sunnah Ar-Roghoib
Pada bulan Rajab
dianjurkan untuk menjalankan sholat sunnah. Baik pada malam pertamanya, malam
Jum’atnya yaitu malam-malam yang lain.sedangkan Sholat sunnah Ar-Roghoib, yaitu
12 rokaat yang dikerjakan pada waktu antara maghrib dan isya’ pada malam Jum’at
pertama bulan Rajab,dengan metode dua rokaat salam, setiap rokaatnya membaca
Surat Al-fatihah 1 kali, Surat Al-Qodar 3 kali dan Surat Al-Ihlash 12 kali.
Kemudian setelah salam membaca sholawat berikut 70 kali,yakni :
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ
النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى اَلِهِ
Ya Allah berikanlah
rahmatMU pada Muhammad. Yang menjadi Nabi, yang tidak bisa membaca dan menulis
dan segenab keluargaNya.
Kemudian sujud dan
membaca do’a berikut 70 kali.
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Dia Yang Maha Muluia,
yang Maha Suci, yang menjadi Tuhannya Malaikat dan Ruh
0 Response to "Bulan Rojab"
Post a Comment